mata rantai

mata rantai
last memory

Sabtu, 12 November 2011

Khutbah 'Arafah
    setelah mencucurkan keringat,darah dan air mata berpuluh-puluh tahun lamanya (23 tahun ), berjuang dengan sekuat tenaga daya dan kesungguhan bersama para sahabat beliau yang setia, bergumul dan berdakwah memberantas penyakit-penyakit zaman jahiliyah,zaman kebodohan umat di kala itu,memanggil manusia kejalan tuhan; berjihad menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan ilahi, maka akhirnya berhasillah beliau dalam menunaikan misi sucinya, menegakkan islam sebagai agama satu-satunya yang di pilih tuhan untuk umat manusia di bawah kolong langit ini.
    setelah berhala-berhala,patung-patung ciptaan zaman jahiliyah itu di runtuh -ratakan sebagai lambang kemusyrikan; setelah penyakit-penyakit syirik terbongkar dari dada umat manusia, dan kemudian diisi beliau dengan air hikmah,iman dan tauhid yang murni, maka terasalah bagi beliau, bahwa ia tak lama lagi akan dipanggil oleh tuhan ke hadiratNya, berpisah dengan umat yang sedang dibina dan dipimpinnya dengan sukses gilang-gemilang itu.
    maka demikianlah, pada musim haji tahun ke-10 Hijriyah, bersama-sama kurang lebih 114.000 kaum muslimin yang datang dari segenap penjuru arabia, beliau pun menuaikan ibadah haji akbar, yang bagi beliau sendiri adalah merupakan haji perpisahan (wada'), haji terakhir, karena beliau tida dapat lagi bersama umatnya menunaikan ibadah suci itu pada tahun mendatang.
    dalam haji wada' inilah, beliau menyampaikan mutiara wasiat yang amat berharga bagi umat beliau, disamping itu juga menyelipkan ultimatum tuhan kepada kaum musyrikin, bahwa Allah dan RasulNya telah memutuskan hubungan dengan mereka, karena aqidah mereka adalah bernoda dan najis. dan sejak tahun ke-19 Hijriyah telah dibuat tapal batas tanah suci makkah dan madinah (tanah haram) yang sama sekali tidak diizinkan kaum kafir untuk menginjaknya sampai hari kiyamat kelak.
     Khutbah Arafah yang akan merupakan pegangan hidup dan matinya kaum kaum muslimin itu, adalah juga merupakan piagam perdamaian yang mempunyai nilai kemasyarakatan yang tinggi, diucapkan beliau dari atas untanya yang berdiri di namirah dekat bukit 'arafat yang terletak ditengah-tangah padang Arafah yang dahsyat dan luas itu. Khutbah bersejarah yang diabadikan sepanjang massa itu berbunyi antara lain seperti di bawah ini:
      "Wahai manusia ramai, dengarkan nasihatku baik-baik, karena barangkali aku tidak dapat lagi bertemu muka dengan kamu semua di tempat ini!
      "Tahukah kamu semua,hari apakah ini? (yang dijawab sendiri oleh beliau): inilah hari Nahar, hari qurban yang suci. Tahukah kamu bulan apakah ini? inilah bulan suci. Tahukah kamu tempat apakah ini? inilah kota yang suci."           

                                                                        sekian dulu yach,,,nanti Q lanjutka lagi lain waktu
                                                                                    Saturday,November,12,2011

Kamis, 10 November 2011

               Detik-Detik Peristiwa Tentang Wafatnya Rasulullah Saw.

Peristiwa tentang wafatnya seorang pemimpin alam semesta,seorang nabi dan rasul tuhan yang terakhir adalah peristiwa maha besar. tidak ada sejarah yang telah mengungkapkan peristiwa yang mendetail sedemikian rupa tentang berpulangnya seorang rasul tuhan seperti halnya dengan wafatnya nabi muhammad saw.itu.
     isyarat-isyarat tentang bayang-bayang akan terjadinya peristiwa besar yang amat mengharukan hati itu telah terlebih dahulu memperlihatkan tanda-tandanya kepada umat pengikut beliau.
     isyarat itu antara lain tertulis dalam bunyi khutbah arafah yang dibawakan oleh rasulullah,dan juga dalam bunyi firman ALLAH sebagai wahyu tuhan yang terakhir yang di sampaikan oleh malaikat jibril kepada nabi muhammad saw.di kala beliau menunaikan ibadah rukun islam yang kelima sebagai haji perpisahan (wada').
     ayat yang berbunyi:
                   "Pada hari ini Aku (ALLAH) sempurnakan bagimu Agamamu,Aku cukupkan ni'matKu
                    untukmu dan Aku rela islam sebagai agama anutanmu." (Al-Qur'an, Al-Maidah ayat 3).
 

Rabu, 09 November 2011

tidak ada satu benda pun yang lebih dekat pada dirimu, selain dirimu sendiri.dan jika kamu tidak mengenal dirimu sendiri, bagaiman kamu akan dapat mengenal keadaan orang lain......?
 pada hakikatnya, mengoreksi dan mengenal diri sendiri itu menyangkut hal-hal sebagai berikut.
  • apa yang ada dalam dirimu?
  • sejak kapan kamu ada?
  • hendak kemana kamu nantinya?
  • apa tujuanmu berada di tempat yang fana ini?
  • apakah sebenarnya hakikat kebahagiaan dan kesusahan yang menimpa dirimu?
"sebagian di dalam dirimu terdapat sifat baik dan buruk. suatu saat nanti,kamu sendiri akan mengetahui mana sifat-sifat yang asli dan mana yang bukan. seandainya kamu sudah mengetahui tentang hal tersebut,sebenarnya itu pun belum menjadi jaminan bahwa kamu sudah menemukan letak kebahagiaan yang sesungguhnya,,,,,!


 
                       MENGENAL DIRI SENDIRI


mengenal diri sendiri merupakan kunci rahasia untuk mengenal allah, sesuai dengan sabda nabi
saw,
       "barang siapa sudah mengenal dirinya sendiri,berarti ia sudah mengenal tuhannya."
juga disebutkan dalam al-Qur'an,
       "kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk dan pada
        diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-qur'an itu benar. (QS al-fushilat (41):53)
tidak ada satu benda pun yang yang lebih dekat pada dirimu selain dirimu sendiri. dan jika kamu tidak mengenal dirimu sendiri, bagaimana kamu akan dapat mengenal keadaan orang lain?
        jika kamu mengatakan,"aku sudah mengenal diriku sendiri," maka ini bisa berarti kamu telah mengetahui bahwa dirimu memiliki anggota badan,panca indra,dan sebagainya. pengetahuan yang seperti ini bukan merupakan kunci untuk mengenal allah, jika pengetahuan tadi hanya sekedar sampai di situ saja, yakni hanya sampai pada pengertian semata. hal ini sama halnya dengan pernyataan,"kalau aku lapar maka aku akan makan. kalau aku marah maka aku akan berkelahi."
         apakah kamu akan mengikuti jejak pikiran seperti itu?jika demikian,maka kamu akan menjadi teman bagi para binatang. karena pada hakikatnya, mengoreksi dan mengenal diri sendiri itu menyangkut hal-hal sebagai berikut.
  • apa yang ada dalam dirimu?
  • sejak kapan kamu ada?
  • hendak kemana kamu nantinya?
  • apa tujuanmu berada di tempat yang fana ini?
  • apakah sebenarnya hakikat kebahagiaan dan kesusahan yang menimpa dirimu?
sebagian di dalam dirimu terdapat sifat baik dan buruk.suatu saat nanti,kamu sendiri akan mengetahui mana sifat-sifat yang asli dan mana yang bukan. seandainya kamu sudah mengetahui tentang hal tersebut, sebenarnya itupun belum menjadi jaminan baha kamu sudah menemukan letak kebahagiaan yang sesungguhnya.
        perhatikanlah! hewan,pekerjaannya hanyalah makan,tidur,dan berkelahi. oleh karena itu, jika kamu pekerjaannya hanya seperti itu, maka kamu tidak lebih layaknya hewan. setan,kerjanya hanya menggerak-gerakan hati manusi agar berbuat jahat,berdusta,menipu,dan sebagainya. jika perbuatanmu serupa